Nazhir Wakaf Biman, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, dan Fusi Foundation menyelenggarakan diskusi pakar dengan judul “Strategi Optimalisasi Program Wakaf untuk Pengembangan Universitas Islam”. Diskusi ini spesial karena mengundang tokoh bernama Prof Sukree Langputeh dari negera tetangga Thailand. Acara ini berlangsung pada Sabtu (21/12/2019) di Waqaf Tower Indonesia Berwakaf, Komplek Ruko Graha Depok Mas, Pukul 18.00 s.d 21.00 WIB.
Acara ini disemarakan oleh pembicara yang ahli di bidangnnya, yaitu Prof Sukree Langputeh (Wakil Rektor 4 Universitas Fattoni, Heru Susetyo, Ph.D (Dosen FH UI), dan Sigit Pramono, Ph.D (Ketua STEI SEBI). Pada sesi Prof Sukree, beliau menyampaikan tentang program wakaf universitas di Pattani, Thailand Selatan. Walau jumlah umat muslim hanya 5,5juta jiwa di seluruh penjuru Thailand, tetapi mereka bisa membuat universitas dari dana wakaf yang diupayakan dari Negara-negara Islam, seperti Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait. Tidak hanya membangun universitas seperti Yala Islamic University dan Fattoni University, tetapi juga rumah sakit dan Islamic centre. Strategi fundrising wakaf yang dilakukan adalah leadership dari pimpinan universitas dan pengelolaan yang professional.
Sesi kedua oleh Bapak Heru Susetyo membahas tantangan wakaf di Indonesia. Selain minimnya literasi wakaf dan profesionalitas nazhir wakaf, tetapi juga dukungan pemerintah. Dengan salah satu populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang pengelolaan wakaf yang luar biasa, tetapi penghimpunan dana belum optimal dan belum ada regulasi pemerintah yang mendukung penghimpunan dan minim edukasi masyakarakat. Berbeda dengan sesi ketiga Bapak Sigit Pramono membahas sejarah panjang wakaf di Indonesia. Indonesia memiliki sejarah wakaf yang luar biasa dari organisasi Serikat Islam sampai dengan sekarang. Maka dari itu, Indonesia tidak boleh kalah dengan Thailand dalam hal potensi dan pengelolaan wakaf.
Harapan dari kegiatan ini adalah lembaga nazhir wakaf bisa mendapatkan inspirasi dalam pengelolaan program wakaf, khususnya dalam bidang pendidikan yakni universitas. Tidak hanya perihal pengelolaan nya, tetapi juga strategi dari awal penghimpunan dana sampai dengan bisnis proses yang berkelanjutan.
Satu hal yang harus diketahui kita bersama adalah bahwa wakaf tidak hanya masjid, madrasah, dan kuburan, tetapi juga wakaf tunai yang akan menjadi wakaf produktif yang terus tumbuh menjadi amal jariyah.